Metode Penelitian
Metode
adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai
langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan metodologi adalah suatu pengkajian
dalam memperoleh peraturan-peraturan suatu metode. Jadi metode penelitian
adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat
dalam penelitian (Masyhuri dan Zainuddin, 2008: 151).
Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Ada beberapa
definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang metode deskriptif kualitatif.
Menurut Bodgan dan Taylor dalam Zainudin (2008: 152) bahwa penelitian
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari manusia dan perilakunya yang dapat
diamati sehingga tujuan dari penelitian ini adalah pemahaman individu tertentu
dan latar belakang secara utuh. Jadi dalam penelitian kualitatif individu tidak
terikat ke dalam variabel ataupun hipotesis tetapi individu dianggap mandiri
dengan melibatkan semua aspek kehidupannya.
Paparan
lain yang dikemukakan oleh Surakhmad (1998: 140) bahwa metode deskriptif adalah
suatu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa ini
dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasi, menganalisis, dan
menginterpretasi data yang ada. Jadi dalam metode deskripsi kualitatif peneliti
terjun ke lapangan dengan pikiran-pikiran murni, siap dengan munculnya
hipotesis-hipotesis dari fakta-fakta yang ditemukan di lapangan.
Menurut
Sugiyono (2011: 15) metode penelitian kualitatif berlandaskan pada post
positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai
lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
pengambilan sumber data dilakukan secara purposive
dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.
Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena peneliti akan meneliti
secara langsung nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam legenda Malin
Kundang dan Pulau Paku dengan cara mengamati dan memahami objek penelitian
tersebut. Hasil penelitian berbentuk data-data deskriptif.
Teknik Pengumpulan Data
Menurut
Sugiyono (2011:308) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
penting dalam penelitian karena tujuan utamanya adalah mendapatkan data. Untuk
mendapatkan data yang akurat, peneliti akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.
Studi
Pustaka
Studi
pustaka merupakan teknik yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi
dengan cara mempelajari beberapa sumber tertulis diantaranya: buku-buku, hasil
penelitian, makalah, artikel, jurnal, majalah, dan hasil laporan yang relevan
dan berkaitan dengan objek yang peneliti teliti. Studi pustaka merupakan salah
satu hal atau langkah yang harus dilakukan peneliti, selain itu tujuan utama
dari studi pustaka adalah mencari referensi-referensi untuk membangun suatu
kerangka berfikir, sehingga dapat memperoleh pendalaman yang lebih luas. Studi
pustaka ini juga membantu dalam proses penganalisisan nilai pendidikan dalam
legenda Malin Kundang dan Pulau Paku.
2.
Wawancara
Wawancara
adalah suatu cara mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung
kepada seorang informan atau autoritas atau seorang ahli yang berwenang dalam
suatu masalah. Wawancara dilakukan terhadap informan yang dibantu dengan
pedoman interview berstandar dalam bentuk pertanyaan open ended (terbuka).
Jumlah
responden yang didapatkan di lapangan setelah dilakukan seleksi berdasarkan
kriteria subjek penelitian yang telah ditetapkan yaitu 3 orang. Wawancara
dilakukan di rumah responden. Wawancara dilakukan 1 – 2 kali dengan lamanya
waktu bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi, serta berdasarkan kontrak
yang telah disepakati.
3.
Dokumentasi
Dokumentasi
adalah teknik pengumpulan data yang bersumber pada tulisan (Arikunto, 1998:
146). Studi dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data-data informasi dan
keterangan yang menunjang data-data pustaka.
Studi
dokumentasi dalam penelitian ini adalah pendokumentasian data-data berupa
naskah-naskah legenda untuk menunjang proses analisis nilai pendidikan.
Teknik Analisis Data
Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Bogdan dan
Tylor (1975:5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat dinikmati. Menurut pengertian Bogdan dan
Tylor tersebut, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut
secara holistik (utuh).
Menurut
Lincoln dan Guba (1985:39) analisis kualitatif menghendaki adanya
kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan
dari konteksnya. Uraian di atas menunjukan bahwa analisis kualitatif deskriptif
adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari individu dan perilaku dapat diamati. Dalam penelitian skripsi
ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif karena
penelitian kualitatif seperti diungkapkan oleh para ahli adalah penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak di dapat melalui penggunaan prosedur
statistik.
Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berupa kajian etnografi
terdapat fenomena Legenda Malin Kundang dan Pulau Paku dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a.
Pembacaan
Pembacaan
adalah suatu kegiatan membaca teks sebagai objek yang akan diteliti secara
menyeluruh. Pembacaan dapat dilakukan berulang kali agar dapat menemukan
nilai-nilai pendidikan yang terkandung pada kedua teks cerita rakyat tersebut.
b.
Pemerolehan Data
Pemerolehan
data adalah suatu cara pengumpulan bahan-bahan cerita menjadi bentuk cerita
yang utuh. Untuk menemukan data, peneliti melakukan pengamatan melalui
buku-buku legenda dan memilih informan
yang mengetahui cerita tersebut kemudian mewawancarai sambil merekam responden
untuk mengumpul data. Selanjutnya peneliti mentranskripsikan data tersebut
untuk mengubah ejaannya ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c.
Klasifikasi
Klasifikasi
merupakan pengelompokan data dari teks cerita rakyat yang telah diperoleh. Yakni
mana dari cerita yang termasuk ke dalam nilai-nilai pendidikan, seperti nilai
pendidikan religius, moral, sosial, dan budaya.
d.
Analisis Data
Analisis
data sebagai kegiatan menganalisis data-data yang dipeloreh dari hasil
klasifikasi. Analisis data ini dilakukan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan
pada legenda Malin Kundang dan Pulau Paku secara menyeluruh dan terperinci
sesuai dengan data-data yang telah diperoleh selama penelitian dilakukan dan
selanjutnya peneliti menyusun hasil penelitian.
Instrumen Penelitian
Menurut
Sugiyono (2011: 305) dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau
alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human intrusment, yang berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data
dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Dalam
penelitian ini peneliti melakukan persiapan dalam melaksanakan penelitian
dengan membuat instrumen penelitian yang dipakai pada saat proses penelitian,
juga dalam pemahaman metode penelitian dan penguasaan wawasan terhadap bidang
yang akan dikaji atau diteliti. Dari paparan di atas, maka penganalisisan akan
dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1.
Nilai-nilai Pendidikan
No
|
Legenda
|
Nilai
Pendidikan
|
|||
Religius
|
Moral
|
Sosial
|
Budaya
|
||
1.
|
Malin
Kundang
|
|
|
|
|
2.
|
Pulau
Paku
|
|
|
|
|
Tabel
3.1. Instrumen Penelitian
Comments
Post a Comment
BC Adetya Rakasihwi - tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE