RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
|
:
:
:
:
:
|
SMA.......
Kimia
XI MIA/Ganjil
Senyawa Hidrokarbon
2 x 4 JP
|
A.
Kompetensi
Inti
KI 1 Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid
sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia
berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat
dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun,
toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan
pro-aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuatkeputusan.
3.1 Menganalisis
struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
karbon dan penggolongan senyawanya.
·
Mengidentifikasi
atom C,
H, dan O dalam senyawa hidrokarbon
·
Menjelaskan kekhasan atom
karbon
·
Menentukan atom C primer,
sekunder, tersier, kuartener
·
Menggolongkan senyawa
hidrokarbon ke dalam hidrokarbon alifatik jenuh, alifatik tak jenuh, siklik
jenuh, siklik tak jenuh, dan aromatik
·
Memberi nama struktur Alkana,
Alkena, Alkuna
·
Menentukan isomer senyawa
alkana, alkena, dan alkuna
·
Menganalisis sifat-sifat
fisik alkana, alkena, alkuna
·
Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon.
4.1 Mengolah
dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
·
Merancang percobaan identifikasi
atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon
·
Menyajikan hasil pengamatan
identifikasi atom C, H, dan O dalam senyawa hidrokarbon
C.
Materi
Pembelajaran
·
Fakta
o
Senyawa
Hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna)
·
Konsep
o
Kekhasan atom karbon
o
Atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuartener
o
Sifat dan reaksi
senyawa hidrokarbon
·
Prinsip
o
Tata nama senyawa
hidrokarbon
Hidrokarbon
Hidrokarbon
adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur
atom karbon (C) dan atom
hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon
memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai
tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon
alifatik .
Klasifikasi Hidrokarbon
- Hidrokarbon jenuh/tersaturasi (alkana ) adalah
hidrokarbon yang paling sederhana. Hidrokarbon ini seluruhnya terdiri dari
ikatan tunggal dan terikat dengan hidrogen. Rumus umum untuk hidrokarbon
tersaturasi adalah CnH2n+2.Hidrokarbon
jenuh merupakan komposisi utama pada bahan bakar fosil dan ditemukan dalam
bentuk rantai lurus maupun bercabang. Hidrokarbon denganrumus
molekul sama tapi rumus
strukturnya berbeda dinamakan isomer struktur .
- Hidrokarbon
tak jenuh /tak tersaturasi
adalah hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap, baik
rangkap dua maupun rangkap tiga. Hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap
dua disebut dengan alkena , dengan rumus umum CnH2n.Hidrokarbon
yang mempunyai ikatan rangkap tiga disebut alkuna , dengan rumus
umum CnH2n-2.
- Sikloalkana adalah
hidrokarbon yang mengandung satu atau lebih cincin karbon. Rumus umum
untuk hidrokarbon jenuh dengan 1 cincin adalah CnH2n.
- Hidrokarbon aromatik , juga dikenal dengan arena , adalah hidrokarbon yang paling tidak mempunyai satu cincin aromatik .
Kekhasan Atom Karbon
1. Atom karbon
memiliki empat elektron
valensi. Keempat elektron valensi
tersebut dapat membentuk empat
ikatan kovalen melalui penggunaan bersama pasangan elektron dengan
atom-atom lain. Atom
karbon dapat berikatan kovalen tunggal dengan empat atom
hidrogen membentuk molekul metana (CH4).
2. Selain dapat
berikatan dengan atom-atom
lain, atom karbon
dapat juga berikatan kovalen
dengan atom karbon
lain, baik ikatan
kovalen tunggal maupun rangkap
dua dan tiga,
seperti pada etana,
etena dan etuna (lihat pelajaran Tata
Nama Senyawa Organik).
3. Kecenderungan atom
karbon dapat berikatan
dengan atom karbon lain
memungkinkan terbentuknya senyawa karbon dengan
berbagai struktur (membentuk rantai panjang atau siklik).
Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
1. Atom karbon
primer adalah atom-atom karbon yang mengikat satu atom karbon tetangga.
2. Atom
karbon sekunder adalah atom-atom karbon
yang mengikat dua
atom karbon tetangga.
3. Atom karbon tersier adalah
atom-atom karbon yang mengikat
tiga atom karbon
tetangga.
4. Atom
C kuarterner adalah atom-atom karbon
yang mengikat empat atom karbon tetangga.
Alkana
Alkana (juga disebut dengan parafin)
adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh
asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik .
Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang
dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2.
Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH4
Alkena
Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua
antara atom karbon . Alkena asiklik yang
paling sederhana, yang membentuk satu ikatan rangkap dan tidak berikatan dengan gugus fungsional manapun, maka akan membentuk suatu
kelompok hidrokarbon dengan rumus umum CnH2n.
Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga . Secara
umum,rumus kimianya CnH2n-2.
Salah satunya adalah etuna yang disebut juga sebagai asetilen
dalam perdagangan atau sebagai pengelasan.
D.
Model/Metode
pendekatan Pembelajaran
·
Model Pembelajaran
~ Problem Based Learning (PBL)
·
Metode Pembelajaran
~ Diskusi Kelompok
·
Pendekatan Pembelajaran
~ Pendekatan Scientific
E.
Alat/Media/Sumber
Pembelajaran
·
Media : Gambar-gambar senyawa
hidrokarbon, molimod.
·
Sumber : Buku
Kimia SMA dan MA untuk kelas XI, Penerbit
Bumi Aksara.
Buku Kimia untuk SMA kelas XI, Michael
Purba, Penerbit Erlangga.
Buku – buku penunjang lain yang relevan
F.
Langkah-Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi
1. Guru memberikan salam, menanyakan kabar para
siswa dan mempresesnsi.
2. Sebagai
apersepsi guru menanyakan tugas dan materi pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai .
|
10 menit
|
Inti
|
Fase mengamati
1.
Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri
dari 3 atau 4 orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen.
2.
Guru menjelaskan prosedur praktikum
3.
Siswa melakukan eksperimen identifikasi atom C,
H, dan O pada senyawa hidrokarbon
4.
Siswa mengamati hasil eksperimen yang mereka
lakukan
Fase
menanya
1. Siswa menuliskan pertanyaan –pertanyaan dari
hasil pengamatanya dalam bentuk catatan kecil.
2. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya
tentang penemuannya
3. Siswa bertanya kepada guru apabila ada hal tidak dipahami tentang
penemuannya dalam fase pengamatan.
4. Siswa menggali informasi tentang senyawa
hidrokarbon (identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom C
primer, sekunder, tersier, kuartener, penggolongan hidrokarbon.
5. Dari eksperimen
Fase
mengeksplorasi
1. Masing – masing kelompok
berpikir atau menghubungkan
antara fakta dari hasil pengamatan
dengan konsep yang ditemukan dari hasil menggali informasi dari internet, buku, maupun
guru.
Fase
mengasosiasi
1. Masing – masing kelompok menyimpulkan hasil
Eksplorasinya
Fase mengkomunikasikan
1. Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan senyawa hidrokarbon
(identifikasi atom C, H, dan O), Kekhasan atom karbon, Atom C primer,
sekunder, tersier, kuartener yang diperoleh masing-masing kelompok pada fase
sebelumnya (selama diskusi
berlangsung guru berkeliling memantau kerja dari tiap-tiap
kelompok)
|
155 menit
|
Penutup
|
1. Guru dan siswa bersama – sama membuat
kesimpulan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan PR untuk membuat laporan
praktikum tentang identifikasi atom C, H, dan O pada senyawa hidrokarbon.
3. Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang
4. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan
pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
|
15 menit
|
Pertemuan
Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi
1. Guru memberikan salam, menanyakan kabar para
siswa dan mempresesnsi.
2. Sebagai
apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, siswa
diperlihatkan berbagai macam senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai .
|
10 menit
|
Inti
|
Fase mengamati
1.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan pengamatan terhadap beberapa senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
2.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mencari informasi tentang materi hidrokarbon.
3.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mencari informasi tentang materi hidrokarbon
Fase
menanya
1. Guru menanyakan bagaimana cara mengelompokkan
senyawa hidrokarbon?
2. Guru mengajukan bagaimana cara memberi nama
senyawa hidrokarbon?
3. Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang
dihasilkan pada reaksi pembakaran senyawa karbon?
4. Guru menanyakan kepada siswa dari unsur apa
senyawa tersebut tersusun?
5. Bagaimana reaksi dari hidrokarbon?
Fase
mengeksplorasi
1. Menentukan rumus umum Alkana, alkena dan
alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya.
2. Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama
senyawa alkana, alkena dan alkuna.
3. Mendiskusikan pengertian isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri).
4. Memprediksi isomer dari senyawa hidrokarbon.
5. Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon.
Fase
mengasosiasi
1. Menghubungkan rumus struktur alkana, alkena
dan alkuna dengan sifat fisiknya.
2. Berlatih membuat isomer senyawa karbon.
3. Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon.
Fase mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan tata bahasa yang
benar.
|
155 menit
|
Penutup
|
1. Guru dan siswa bersama – sama membuat
kesimpulan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan PR untuk tentang tata nama
senyawa hidrokarbon.
3. Guru menginformasikan tentang materi yang
akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang
4. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan
pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.
|
15 menit
|
G.
Penilaian
Hasil Belajar
a.
Prosedur
dan Teknik Penilaian
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Teknik
penilaian
|
Waktu penilaian
|
1.
|
Sikap
a. Terlibat
aktif, responsif dalam pembelajaran perkembangan model atom
b. Religius,Bekerjasama,tanggung
jawab, santun dalam kegiatan kelompok.
c. Toleransi
terhadap proses pemecahan yang berbeda
dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama pembelajaran dan saat diskusi
|
2.
|
Pengetahuan.
a. Mendiskripsikan
berbagai masalah senyawa hidrokarbon
b. Mengidentifikasi
atom
C, H, dan O, Kekhasan atom karbon,
c. Mendiskripsikan
atom C
primer, sekunder, tersier, kuartener, penggolongan hidrokarbon
d. Mendiskusikan
dan mempersentasikan hasil diskusi.
|
Pengamatan dan Tes.
|
Setelah proses pembelajaran
|
3.
|
Keterampilan.
a. Terampil
menganalisis suatu pemaparan fakta yang merupakan suatu proses yang saling
terkait dalam penemuan suatu teori.
b. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan senyawa hidrokarbon.
|
Pengamatan
|
Penyelesaian tugas (baik tugas individu
maupun tugas kelompok) dan pada saat diskusi.
|
b.
Instrumen
Penilaian
i. Instrumen
Pengamatan
No
|
Sikap
|
Penilaian
|
||
|
||||
KB
|
B
|
SB
|
||
1.
|
Religius
|
|
|
|
2.
|
Tanggung jawab
|
|
|
|
3.
|
Peduli
|
|
|
|
5.
|
Responsif
|
|
|
|
6.
|
Santun
|
|
|
|
7.
|
Aktif
|
|
|
|
8.
|
Bekerja Sama
|
|
|
|
9
|
Toleransi
|
|
|
|
Keterangan:
KB : Kurang baik = < 70
B : Baik = 70 - 84
SB : Sangat baik = 85 –
100
ii. Instrumen
Tes
1. Apa sajakah kekhasan yang dimiliki
atom karbon?
2. Apakah yang dimaksud dengan
hidrokarbon jenuh?
3. Sebutkan sifat-sifat kimia yang
dimiliki alkane.
4. Alkane lebih mudah mengalami reaksi substitusi.
Tuliskan reaksi yang terjadi, jika metana direaksikan dengan Cl2.
5. Tuliskan struktur
senyawa karbon yang mengandung 6 atom karbon primer, 2 atom karbon sekunder, 2
atom karbon tersier, dan 1 atom karbon kuartener.
6. Alkuna tidak mempunyai
isomer geometri. Pada alkuna hanya terjadi isomer rantai dan ismomer posisi. Jelaskan pengertian
isomer posisi dan isomer rantai, serta berilah contoh tiap-tiap isomer
tersebut.
Mengetahui
|
Serai Serumpun,
|
Kepala
Sekolah
|
Guru
Mata Pelajaran
|
..........................................
NIP.
|
..............................................
NIP.
|
Comments
Post a Comment
BC Adetya Rakasihwi - tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE